Riful Hamidah

Sangat mencintai profesi sebagai guru dan termotivasi menjadi Guru Penulis. Saya yakin, guru penulis akan memiliki kesempatan yang lebih banyak menjadi m...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cinta dalam Setangki Bensin
http://www.andikafm.com/news/detail/13568/1/sepeda-motor-dibawa-kabur-kenalan-baru-warga-nganjuk-melapor-ke-polisi-

Cinta dalam Setangki Bensin

Roni seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negeri di Surabaya. Meskipun ia bukan dari keluarga berada, orangtuanya bertekad menguliahkannya. Mereka berharap, dengan berbekal ijazah sarjana, nasib Roni lebih baik dibanding mereka. Roni diwanti-wanti supaya bersungguh-sungguh kuliah agar lulus tepat waktu. Syukur-syukur bisa kurang. Roni pun mematuhinya, terbukti di setiap semester ia berhasil meraih IP tertinggi di kelas.

Memasuki semester lima, si Roni mulai goyah. Ia jatuh hati pada adik kelas. Widia, namanya. Gadis manis berlesung pipit itu sering mencarinya dan mengajaknya ngobrol meskipun ujung-ujungnya meminta tolong Roni mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Widia juga sering mengajaknya makan di kantin kampus, meskipun pada akhirnya Roni yang membayar. Pernah Roni ngutang pada pemilik kantin karena uang yang dibawanya kurang.

Malam minggu ini Roni berencana menembak Widia dan menyatakan cintanya. Ia sangat yakin gadis itu pasti menerimanya mengingat kedekatan mereka akhir-akhir ini. Ia pamit Ibunya tapi berbohong ke rumah Leo, teman SMA. Ibu Roni mengizinkan karena ia mengenal Leo, anak juragan batik di Pasar Turi langganannya. Dengan rasa bersalah Roni melajukan sepeda motor bututnya menuju rumah Widia. Ketika hampir tiba di rumah Widia, ia melihat Leo merangkul pundak Widia dan masuk ke dalam mobil mewahnya. Roni mengegas motornya, tapi tidak bisa. Tubuhnya semakin lemas. Mesin motornya malah mati. Ketika tangki bensin dibuka ternyata isinya kosong.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

OMG melas banget si Roni. keren dan mantap Bu. sehat dan sukses slalu

15 Jul
Balas

Oalah Ron.. 2 keinginan yang gagal dalam waktu bersamaan.. kasihan.. hehehe

15 Jul
Balas

terima kasih hadirnya dik

15 Jul

Sudah jatuh tertimpa Cinta Bohongan..( ini sejatinya yg disebut Cinta Setengah Mati )

14 Jul
Balas

lucu bu.Keren.Sukses bu.

14 Jul
Balas

Bapak juga ya..terima kasih

15 Jul

lucu bu.Keren.Sukses bu.

14 Jul
Balas

Walahhhh mesakkeeee

14 Jul
Balas

iyaaa...hehe

15 Jul

Keren bu

14 Jul
Balas

Terima kasih

15 Jul

Penderitaanmu makjlep roni hikzz...

14 Jul
Balas

hehe...bener bener

15 Jul

Duuuh lengkap sudah penderitaan Roni bund

14 Jul
Balas

benar sekali

15 Jul

Mantul bu... Cinta memang butuh ongkos...

14 Jul
Balas

haha..

15 Jul

Zuper pentigrafnya, Ibu. Senang membacanya. Salam literasi.

14 Jul
Balas

Waduh apes, kasian Roni. Keren Bu..

14 Jul
Balas

Keren Bunda.sukses selalu

14 Jul
Balas

Kasian Roni. Hanya dijadikan alat

18 Jul
Balas

Keren pentigrafnya, enak dibaca, semoga sukses!

14 Jul
Balas

Keren, Bu. Kasian amat si Roni.

14 Jul
Balas

Benar seklai Bu

15 Jul

Barokallahu mantap bunda

14 Jul
Balas



search

New Post