Cinta dalam Setangki Bensin
Roni seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negeri di Surabaya. Meskipun ia bukan dari keluarga berada, orangtuanya bertekad menguliahkannya. Mereka berharap, dengan berbekal ijazah sarjana, nasib Roni lebih baik dibanding mereka. Roni diwanti-wanti supaya bersungguh-sungguh kuliah agar lulus tepat waktu. Syukur-syukur bisa kurang. Roni pun mematuhinya, terbukti di setiap semester ia berhasil meraih IP tertinggi di kelas.
Memasuki semester lima, si Roni mulai goyah. Ia jatuh hati pada adik kelas. Widia, namanya. Gadis manis berlesung pipit itu sering mencarinya dan mengajaknya ngobrol meskipun ujung-ujungnya meminta tolong Roni mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Widia juga sering mengajaknya makan di kantin kampus, meskipun pada akhirnya Roni yang membayar. Pernah Roni ngutang pada pemilik kantin karena uang yang dibawanya kurang.
Malam minggu ini Roni berencana menembak Widia dan menyatakan cintanya. Ia sangat yakin gadis itu pasti menerimanya mengingat kedekatan mereka akhir-akhir ini. Ia pamit Ibunya tapi berbohong ke rumah Leo, teman SMA. Ibu Roni mengizinkan karena ia mengenal Leo, anak juragan batik di Pasar Turi langganannya. Dengan rasa bersalah Roni melajukan sepeda motor bututnya menuju rumah Widia. Ketika hampir tiba di rumah Widia, ia melihat Leo merangkul pundak Widia dan masuk ke dalam mobil mewahnya. Roni mengegas motornya, tapi tidak bisa. Tubuhnya semakin lemas. Mesin motornya malah mati. Ketika tangki bensin dibuka ternyata isinya kosong.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
OMG melas banget si Roni. keren dan mantap Bu. sehat dan sukses slalu
Oalah Ron.. 2 keinginan yang gagal dalam waktu bersamaan.. kasihan.. hehehe
terima kasih hadirnya dik
Sudah jatuh tertimpa Cinta Bohongan..( ini sejatinya yg disebut Cinta Setengah Mati )
lucu bu.Keren.Sukses bu.
Bapak juga ya..terima kasih
lucu bu.Keren.Sukses bu.
Walahhhh mesakkeeee
iyaaa...hehe
Keren bu
Terima kasih
Penderitaanmu makjlep roni hikzz...
hehe...bener bener
Duuuh lengkap sudah penderitaan Roni bund
benar sekali
Mantul bu... Cinta memang butuh ongkos...
haha..
Zuper pentigrafnya, Ibu. Senang membacanya. Salam literasi.
Waduh apes, kasian Roni. Keren Bu..
Keren Bunda.sukses selalu
Kasian Roni. Hanya dijadikan alat
Keren pentigrafnya, enak dibaca, semoga sukses!
Keren, Bu. Kasian amat si Roni.
Benar seklai Bu
Barokallahu mantap bunda