Riful Hamidah

Sangat mencintai profesi sebagai guru dan termotivasi menjadi Guru Penulis. Saya yakin, guru penulis akan memiliki kesempatan yang lebih banyak menjadi m...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tetangga, Bunga Balon, dan Panyakit Kelamin
https://www.bebeja.com/cinta-bunga-balon/

Tetangga, Bunga Balon, dan Panyakit Kelamin

Kejadian ini puluhan tahun lalu. Saat itu keluarga kami pernah dibuat ketakutan oleh kehadiran seorang bapak-bapak yang tidak kami kenal dan ia sangat mencurigakan. Beberapa hari, setiap pagi-pagi sekali ia berjalan lewat di depan rumah kami dan berhenti di pinggir jalan seraya memandang ke arah rumah kami. Ia hanya mengenakan kaos oblong dan memakai sarung. Tatapannya sangat serius dan mencurigakan. Setelah berlama-lama berdiri ia pun kembali pulang. Begitu setiap hari dan di jam yang sama. Kami hanya berani mengintipnya lewat kain gordin di ruang tamu.

Akhirnya Ibu saya tidak betah dengan kondisi tersebut. Ibu memberanikan diri menemui bapak misterius itu. Saya dan saudara-saudara saya hanya melihatnya dari teras rumah. Kami tidak berani mendekat dan hanya berjaga-jaga kalau-kalau terjadi sesuatu. Untuk beberapa saat Ibu terlibat perbincangan yang sangat serius. Kalau melihat ekspresi Ibu, ia tidak sedang dalam ancaman bahaya. Syukurlah, kami pun menjadi lega. Namun hal itu tak berlangsung lama karena tiba-tiba Ibu dan bapak itu masuk ke halaman depan rumah dan menuju ke tanaman bunga balon yang tumbuh subur di sana. Kemudian bapak itu memetik daun-daun bunga balon. Setelah itu ia berpamit pergi.

Ketika Ibu masuk rumah, kami tidak sabar menanyakan siapa gerangan bapak itu dan untuk apa ia meminta daun bunga balon. Menurut Ibu, bapak itu sebenarnya masih satu desa dengan kami hanya saja rumahnya memang agak berjauhan dari tempat tinggal kami dan dipisahkan beberapa petak sawah. Ibu juga bercerita kalau bapak itu menderita suatu penyakit kelamin dan sedang mencari obat yang ternyata obatnya adalah daun bunga balon yang ada di halaman rumah kami. Ia merasa senang dan bersyukur karena menemukan dan diperbolehkan memintanya. Setelah itu ia pun setiap pagi datang memetik daun bunga balon tersebut. Sembuh atau tidaknya kami tidak tahu karena yang jelas seminggu kemudian ia tidak bertandang lagi ke rumah kami.***

#belajarpentigraf

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Baru tau Bu,Bunga ini..lewat pentigraf ibu.terimakasih atas informasinya.

29 May
Balas

Sama sama Bu

29 May

Kayaknya pernah tahu bunga ini,. Tapi lupa dimana ya

29 May
Balas

Batu Malang

29 May

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Aamiin

29 May

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

Barakallah..pemilik bunga balon

29 May
Balas

top markotop deh...

29 May
Balas

Makasih dik

29 May

Sakit PMS yang seperti apart si bapak?

29 May
Balas

Ibu tdk menjelaskan krn waktu itu kami masih kecil. Heee..

29 May

Smoga menjadi amal pemberat timbangan kebaikan kelak ya bu..

29 May
Balas

Aamiin

29 May

Baru tahu ini aku bun daun bunga balon lewat gambar lagi

29 May
Balas

Bunganya aneh dan unik

29 May

Ceritanya berawal dari mendebarkan. Alhamdulillaah.. tdk ada sesuatu yg serius terjadi..

29 May
Balas

Hehehe...iya dik

29 May

Mantul bunda?, tapi sayang bgmn caranya kl bunga balon itu utk obt sakit kelamin ya?

29 May
Balas

Itu dia yang kami tdk tahu

29 May

Sudah pas....KerennnLanjutkan...

29 May
Balas

Terima kasih Bu

29 May

Trima kasih tulisannya. Tulisan yang keren, informasinya keren banget....

29 May
Balas

Terima kasih

29 May

keren menewen tulisan ibu menginspirasi

08 Jun
Balas

Haha...twistnya bagus bu

29 May
Balas

Alhamdulillaah..terima kasih

29 May

Mau jg bljar pentigraf...

29 May
Balas

Ternyata menulis pentigraf asik dan menantang krn harus disiplin dg tiga paragraf..heee

29 May

Pentigraf yg menarik

29 May
Balas

Terima kasih

29 May

Dulu pulng sekolh sering metik ni buah disemak-semak. Mamanya buah gabus kalo saya nyebut bunn

29 May
Balas

Betul ada juga yg menyebutnya begitu..

29 May

Keren!

29 May
Balas

Terima kasih

29 May

Bunga balon sudah langka ya Bu....

29 May
Balas

Benar sekali bu...bunga balon adalah tanaman obat.Tapi krn bentuknya yg mirip balon, sekarang banyak yg menanamnya.Tapi hati-hati bu...getah putihnya bersifat racun.TOP BGT....ceritanya mantap, sangat meng inspirasi.

30 May
Balas



search

New Post